My Thought: Rese Sama Hidup Orang Lain

Lagi viral kan ya video review outfit disertai informasi harganya (link dimari). Hehehehe.. Ada yang muji-muji "beuh.. Tajir.. Bokapnya kerja apa" ada yang sinis "lah pamer.  Mending duitnya dipake nyumbang anak yatim" banyak variasi komen. Saya kok malah merhatiin hal lain sih
foto: instagram @ibunayu

Pertama, kita kok suka banget ya menilai niat orang. Pamer lah apa lah.. Padahal itu kan job desc malaikat ya. Cukuplah kita lihat aja tanpa prasangka

Kedua, kita melihat hitam putih dan menerapkan standard versi kita. Kesannya kalo kaya, dia ga sederhana. Kalo pake barang mahal berarti dia ga sedekah. Padahal kan mungkin itu standard sederhana dia. Jam 200juta tuh bagi dia biasa karena penghasilan belasan digit, sedangkan kita sekali makan Solaria trus berhari-hari ngirit. Siapa tau dia melihara anak yatim banyak, sedangkan mama minta pulsa aja kita galak.

Ketiga, kenapa kita silau sama penampilan? Apalagi tau brand dan harganya? Apa kita menghargai orang dari apa yang dia pakai dan berapa yang dia punya? Driving a ferrari doesnt turn a person into Schumacher.

Keempat, kita kok ngatur-ngatur ya orang mau ngapain. Ngatur baju orang, ngatur duit orang, sampe ngatur kenapa tuh orang bikin konten ini itu. Hak semua orang sih bikin konten. Soal faedah atau ga faedah. Balik tanggung jawab masing-masing, dunia akherat. Semoga posting saya ini ada faedahnya yaa.. Ambil yang baik, hempas yang buruk.

Selamat siang.

* saya juga tulis ini di instagram @ibunayu

Komentar

  1. Casinos in South Africa - Lucky Club
    It has a unique theme and provides a thrilling experience. It is a great choice luckyclub.live for your home for the gaming experience. With the excitement of  Rating: 4.9 · ‎12 votes

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer